Selasa, 16 Desember 2008

LEVEL - LEVEL MENDENGAR

LEVEL-LEVEL MENDENGAR

Dari buku Communicate or Die, yang cukup diulas adalah tentang MENDENGAR. Ya, mendengar adalah aktifitas yang dipasti dilakukan ketika manusia hidup, level sosial apapun, umur berapapun, disiplin ilmu apapun dan profesi apapun serta dalam urusan kehidupan apapun. Saat ini nggak ada kursus, kurikulum atau pelajaran mendengar secara khusus, padahal kalau dipilah dan dianalisa secara ilmiah, mendengar ini banyak ragam berikut level dampaknya.
Coba kita bayangkan bahkan perhatikan ketika kita komunikasi, sebagai pelaku komunikasi maupun sebagai pendengar maka ada level-level sbb :
- tidak mendengar, ya ada yang ngomong apapun tapi kita nggak mendengar.
- pura-pura mendengar, ada yang ngomong ke kita, tapi kitanya pura-pura mendengar, tapi pikiran kita kemana-mana, sangat tampak dari bahasa mata dan bahasa tubuh lho.
- mendengar yang meremehkan, mendengar tapi dengan sambil melakukan aktifitas lain, tidak fokus dan perhatian.
- mendengar yang memperhatikan, mendengar dengan fokus semua indranya antusias dalm komunikasi ini. Ada interaksi kalimat maupun bahasa tubuh sebagai respon dari komunikasi yang berjalan.
- mendengar yang empathy, mendengar yang memperhatikan sekaligus ikut merasakan kondisi psiokologis n emosi yang bicara, namun tetap menjaga jarak untuk tidak larut, tapi memmahami dan mengerti perasaan yang bicara. Ada respon kalimat maupun bahasa tubuh dalam hal ini.
- mendengar yang simpati, mendengar yang memperhatikan yang diikuti pendengar larut terbawa dalam perasaan dan emosi yang bicara.
- mendengar yang mengarahkan, mendengar yang memperhatikan yang bersamaan memberikan respon-respon kalimat dan sikap solusi dari masalah secara objektif
- mendengar yang mengendalikan, mendengar yang empaty yang berlanjut pada respon kalimat dan sikap sesuai yang pendengar kehendaki.
- mendengar yang memimpin, mendengar diatas sampai mendengar mengendalikan adalah mendengar yang reaktif. Maka pada mendengar yang mempimpin, aktifitas mendengar tersebut merupakan sikap proaktif. Menciptakan kondisi untuk mendengar yang pada selanjutkan akan menngendalikan sesuai kehendak kita, dalam proses memimpin, dalam proses menggerakkan mencapai suatu tujuan.
Ternyata benar sekali, bahwa mendengar ini sangat vital, kalau kita bisa punya kemampuan mendengar yang baik maka akan mudah dan suskses lah segala urusan kita. Simple aja, kalau kita bisa jadi pendengar yang baik orang-orang akan nyaman curhat dgn kita, bahkan dalam kita jualan (maklum sales nich), menjual itu ternyata banyak aktifitas mendengarnya dari pada bicara. Bahkan guru yang hebatpun harus nya juga nggak banyak bicara, tapi banyak mendengar dari murid2nya. Demikian pula pemimpin, manager, dll.
Maka sesungguhnya, bahagialah kalau ada orang-orang yeng memberikan feedback komunikasi dan sikap ( bisa kritik, saran, nasehat, curhat), karena akan ada kesempatan kita untuk menjadi pendengar yang baik. yang selanjutkan menjadi mendengar yang mengendalikan. bahkan memimpin dengan mendengar,
Bila ada yang nggak setuju, atau ada yang salah , bisa dikoreksi ya. wassalam (0308).
Bulan lalu aku sempat baca buku bagus, judulnya " Communicate or died"...yah komunikasi atau mati.
Ternayata banyak kisah didunia ini sperti perang, hancurnya perusahaan, perceraian, gagalnya bisnis, putusnya pasangan, bunuh diri pokoknya yang menghancurkan yang setelah dianalisa, karena telah terjadi kegagalan dalam komunikasi. Terjadinya miss komunikasi yang sebabkan miss persepsi, yang berlanjut salah keyakinan dan salah sikap.
Maka benarlah, nasehat agama kita diminta untuk bertabayun, klarifikasi/cross check kalau ada informasi yang meragukan, yang belum clear.
Semoga kita bisa menjadi pelaku komunikasi dan penerima komunikasi dengan baik. Mengkomunikasikan with empathy dan tidak mudah reaktif bisa menerima informasi yang datang. Info yang datang harus dibaca dan dipahami dengan benar, supaya nggak salah paham, persepsi, dan sikap. (HRW-0308)

Selasa, 18 November 2008

Cerita tentang PPAB YISC - 530 pendaftar

Sebenarnya ketika bergabung di di YISC benar2 ingin belajar aja. Nggak tahunya YISC organisasi :-(. Organisasi tuch candu, kalau masuk bisa kecanduan dan bisa mengalahkan yang lain buat yang dah menjadikannya hoby n habit. Gitulah awal di YISC akupun menghindari keterlibatan kepanitiaan ataupun keorganisasian YISC, karena semangat belajar semua bentuk n macam kegiatan di YISC saya ikuti dan nikmati semuanya.

Tapi akhirnya nggak tahulah, ada suatu kondisi kok saya malah saya jadi ketua panitia PPAB, karena diminta teman2 satu angkatan saat itu. karena yang lain juga dah sibuk misal ketua LT (sekarang SDT), ketua Panitia Muharam, ketua Wisata Rohani ke Aagym, pada aktif magang di YISC, pada ngurusi pengajian angkatan dsb. Yach boleh2 aja, asal semua posisi panitia udah ada orangnya semua dan semua satu angkatan harus kerja rame2….ok-lah mungkin ini sumbangan pengelaman organisasi jaman sms dan kuliah dulu tuk disumbangkan ke YISC…

Pertanyaan standard sebelum memulai jalankan amanah : ke pengurus YISC dan SC nya kami tanya, sebenarnya amanahnya apa sih secara kualitatif dan kuantitaifnya. kriteria keberhasilan dan kegagalannya apa? Apa aja yang wajib dan apa aja yang nggak boleh:?..dari situ dapatlah gambaran panjang n detail….dapatkan anggota baru YISC minimal 200 orang spt biasanya dan komposisi umur SMA, mahasiswa dan pekerja masing2. Pertnyaan pun terus ngalir, cari yang gaul, yang eksekutif, yang alim, yang keras, atau yang gimana…bla…bla…(teringatlah, waktu kuliah ngadain try-out umptn yang daftar 1000 orang, di kampung ngadain fun bike yang daftar ratusan, ngadain pameran, ngadain seminar yang pesertanya juga buanyak, pasti nggak jauh beda caranya…)

Maka melihatlah dari panitia2 tahun2 sebelumnya ada berapa orang , struktur n jobdesk gimana serta gimana kerja n hasilnya gimana?….uh harus di kembangkan nich…maka struktur panitia saya kembangkan. Saya ketua PPAB, tapi saya nunjuk 2 wakil ketua. Wakil satu membawahi seksi2 prapelaksanaan dan wakil2 membawahi seksi2 hari pelaksanaan…tiap seksi pun harus ada koordinator dan teamnya….harus beda orangnya dan dengan sistem padat karya.

Mulailah sponsor publikasi, sponsor tuk buatkan properti ( min munurunkan pengeluaran), pendekatan teman2 panitia dengan personal approach, memberikan delegasi dan empaty yang proporsional….mulailah masuk di majalah2 koran2 n radio2 ….tugas ppab ternyata hanya menyampaikan informasi YISC ke siapapun, dimanapun dan cara apapun, ….selanjutnya berdoa semoga publikasinya sampai keorang, orang dgn indra2nya membacanya, lalau waktu n uangnya bisa, lalu senang tuk ndaftar dan daftar….

Derr…sebulan sebelum penutupan, yang daftar dah 200 orang, dah capai target….lapor pengurus, gimana nich terus nggak?…terus…..seminggu lag 300…terus…seminggu lagi 400…lapor pengurus dan pengurus rapat. terkait dengan kemampuan infrastruktur dan sdmnya….terus bahkan formulir pun hanya fotocopy…..dan benar2 seminggu jelang penutupan yang daftar dah 530, dengan asumsi dari kebiasaan 80% pada daftar ulang, maka kapasitas kelas maks 450 orang….dan benar team ppab harus menjelaskan pendaftar yang harus di tolak, untuk mendaftar semester depan……mengharukan, harusnya banyak spt YISC ini di masjid2 lain, dikota2 lain, dinegeri2 lain….banyak anak2 muda yang mau berkomunitas dan belajar….
Dalam acara Maperaba , dia aula buaya hamka ( dulu belum bagus gini), penuh dengan anak muda…yang punya semangat tuk belajar dan berkomunitas….menggetarkan dech…

Akhir panitiapun ditutup dengan syukuran makan2 rame2, peserta banyak, uang juga cukup, semuanya happy , nggak ada yang terlalu lelah, karena padat karya rame2, kelelahan pun terhapus oleh kepuasan…terimakasih semuanya yang terlibat dalam PPAB kala itu. “yu a de bes” dech

Laporan lah ke pengurus , telah tuntaskan amanah….serahkan juga keuangan dan evaluasi kegiatan. Keluarlah kalimat dari seorang pengurus saat itu “ tetap pada aktifkan yisc ya, ke depan kalian yang gantian aktifkan YISC, anggota baru sebanyak itu, butuh kalian…..sama dengan kita semua mereka butuh teman, butuh komunitas, butuh belajar agama dan kehidupan, sesuai dengan usia dan kondisi mereka….kita temani dan fasilitasi mereka”….huh inilah awal aktifitas lebih lanjut saya ber YISC.

Setelah itu, saya terus tularkan n kembangkan sistem kepanitiaan PPAB, beberapa kali ke panitia , untuk tambah semangat dan fun, saya traktir kalau capai angka 300, 400 dsb….huh beberapa kali juga dag dig dug…kalau harus traktir. Panitia juga di manjakan dengan fasilitas spt internet, jaringan media n sponsor, brosur standarad organisasi, termasuk karyawan yisc. YISC pun dibangun dengan suasan yang menyenangkan buat anak2 muda jakarta bergabung. Dan benerlah beberapa kali nraktir….

Tentu ada analisa2 ( agak ilmiah) tentang mengapa capai angka 530 itu, baik dari analisa kepanitiaan, program yisc, maupaun kondisi masyarakat yang pasca reformasi saat itu…ghirahnya sedang tinggi. Tapi apapun semua itu nggak mungkin terjadi tanpa ijin Allah SWT. Alhamdulillah , bersyukur kepada Allah dengan hati, kata dan tindakan. ( HRW- memory bersama YISC)

Selasa, 11 November 2008

Memory "mendaki Merbabu"

Salah satu pengalaman menarik adalah mendaki gunung pertama, yaitu gunung merbabu. Terjadi jaman SMA dulu.
Ya katanya gunung merbabu , kata rame kayak pasar malam waktu tahun baru, 17 agustus dan 1 Muhamaram ( 1 suro).
Berlima dengan beberapa teman, nekad mendaki gunung merbabu dengan bekal seadanya, dengan naik bis dari Semarang menuju Kopeng.
dari Kopeng inilah pendakian akan di mulai, jalan santai dulu sampai desa terakhir. dari Desa terakhir ini istirahat sejenak menunggu jam 20.00.
Waktu yang tepat untuk mulai naik supaya sampai puncak pas jam 3 - 4 an. Cita2 pertama dah terlampaui makan indomie panas di Kedinginan Kopeng.
Semua bekal ( minum, roti, indomie, parafin, jaket dan penghangat2 lain di bawa…juga senter penerang tentunya…).

Tepat jam 20.00, jalan…rame ternyata…baru jalan sekitar 1-2 jam…dah lemas,…menembus kabut, napas terasa habis…teman yang dah naik kasih semangat,
kalau 2 jam pertama yang menembus kabut ini lolos…maka akan kuat….pelan2 aja dan dibikin santai….Alhamdulillah jalan terus.

akhirnya terus dech jalan terus, kelak kelok dan nanjak jalan setapak setelah menghabiskan jalanan aspal….karena rame macam2 aja peserta lain, ada yang bawa compo,
bawa kompor, dll…kayak pasar malam.. tapi capek ya capek…jam 24.00, mulai istirahat… masih gelap….dan muali susah…berhenti dingin, jalan capek!
Solusinya berhenti dan bikin indomie + teh panas atau kopi…ngobrol sana-sini, ketemu dengan teman dari berbagai kota.

Jalan lagi, jam 01.30 an, langit mulai cerah…subhanallah….bintang2 buanyak dan sangat dekat…sangat dekat….remahan tidur menghadap ke atas, semunya bintang.
Bisa nampak itu taurus, leo , scorpio, dll…seperti di alam lain….seperti mimpi…segala doa terucap dech.

Jalan lagi, tapi bener nich…dikit2 harus berhenti… lemes….kalau dah kedinginan jalan lagi. Jelang jam 02.30….puncak gunung dah kelihatan, dan nggak jauh. Mungkin jalannya terlalu cepat,
sehingga puncak terlalu cepat tercapai ( pikirku)….jalan pun dipercepat, biar cepat istirahat di puncak…di atas kelihatan meriah dengan musik dan nyala-nyala senter n parafin.

Sampai juga ke puncak, tapi Ya Allah…ini baru puncak pertama….tampak di kejauhan…ada puncak yang lebih tinggi, puncak yang sesungguhnya. Yah lemes dech, pada tidur dulu , lumayan kayaknya 20 menitan tertidurnya. Akhirnya jalan lagi, supaya jam 4 an, sampai sempat lihat sunrise dan bisa subuh nyaman…Dan sampailah di Puncak Merbabu yang sesungguhnya. Tampak di tumur, Bintang Fajar ( Venus) dengan perkasa tapi lembut. ( paling besar, tapi tetap berkedap-kedip). Dan ketika mulai terang oleh ufuk matahari dari timur…Subhanallah…..di bawah gunung gak kelihatan apa2.
Yang tampak semuanya awan putih….yah…kita berada di atas awan. Negeri di atas awan, spt kata Katon. Ternyata kabut dan awan itu yang sulit aku tembus.

Cuaca kurang bagus, sehingga sunrise nya nggak bagus…dan nggak mungkin nunggu besoknya…terus di atas puncak..he..he…Setelah subuh, dipuaskan dengan berfoto ria…( sayang foto2 itu entah kemana). dan kesempatan terbaik adalaha curi2 mencari Bunga Edelweis….dapat juga akhirnya…Dan berbagai cara Edelweis itu bisa sampai rumah Semarang ( sampai sekarang edelweis ini masih ada).

Jam 9 -an mulai turun gunung, kawatir kalau hujan. Puas dech dah sampai punyak, dan ternyata perjalanan turun juga ada nggak enaknya, harus menahan badan. Enaknya lari..lari lah kalau memungkinkan…
Jam 2 an dah sampai desa terkahir. Puas dan pengalaman tak terlupakan.

Pelajaran nya banyak untuk bekal perjalanan hidup selanjutnya, sampai sekarang antara lain sbb :
- Bukan merbabu yang ditaklukkan, tapi diri sendirilah yang ditaklukkan. So bukan masalah yang ditaklukkan, tapi diri kita sendiri dulu yang ditaklukkan.
- Jangan mudah menyerah, perjalanan panjang emang butuh pemanasan. kalau dah panas bisa tancap gas dan lancar…
- Jangan mudah puas oleh hasil sementara, karena hasil pertama adalah tahapan untuk mendaki tantangan selanjutnya…
- Kita ini kecil dibanding alam semesta ini dan tentu sangat kecil dibanding sang pencipta, nggak layak sombong…
- Bunga edelweis emang abadi…dan naik gunung emang menyenangkan : keseimbangan mata, emosi, pikiran dan kejiwaan.

Sabtu, 08 November 2008

The 7 Laws of Happiness

The 7 Laws of Happiness

Setelah suskes dengan buku-buku seblumnya :
- Life is Beautifull (sebuah jendela untuk melihat dunia)
- Cherish Every Moment (menikmati hidup yang indah setiap saat)

Bang Arvan Pradiansyah udah menerbitkan bukunya lagi The 7 Laws of Happiness.
Dulu waktu masih di YISC beberapa kali beliau ngisi di acara-acara yang terkait pengembangan diri.
Karena belaiunya dulunya juga aktif di remaja masjid, jadi match aja mengkaitkannya.

Buku-buku tulisannya habis aku baca, maka juga selalu nunggu karya-karya selanjutnya.

dalam bukunya terakhir ini, yang belum tuntas bacanya tapi summarynya ttg

Seperti semuanya dah tahu bahwa, kebahagiaan akan sangat bergantung pada pilihan pikiran dibalik setiap tindakan kita dan peristiwa yang terjadi pada kita.
( inti dari buku La Tahzan n Tasauf Modern-Buya Hamka , juga spt ini)

Nah pikiran itu menurut bang Arvan di sebut 7 Laws of Happiness sbb :
Terkait dengan diri kita sendiri :
1) Sabar (patience) >>menikmati proses yang berjalan. menyatukan badan dan pikiran dalam kekinian kejadian.
2) syukur (gratefulness) >>menyadari akan potensi dan modal diri dalam mengawali n melanjutkan langkah...Dan nikmat Tuhan yang mana lagi yang engkau dustakan.
3) sederhana (simplicity)>>>menemukan hakekat kesederhanaan dibalik kerumitan masalah.

Terkait dengan orang lain :
4) kasih (love) >> lebih sekedar win-win solution yang matematis trasaksional, nggak ada itung2an
5) memberi( giving) >>tanpa memberi, kasih hanya teori. Tapi juga akan kering kalau memberi tanpa kasih.
6) memaafkan( forgiving)>>ada mitos kalau memaafkan adalah menunjukkan kelemahan n kekalahan kita dan menguntungkan orang lain. Padahal sesungguhnya yang diuntungkan diri kita sendiri.

Dan puncaknya yang ke 7, terkait dengan Sang Pencipta :
7) Berserah ( surrender)>> bertawakal dan berserah diri kepada Allah setelah usaha maksimal. Tapi jangan samapai salah kaprah, pasrah ketika belum atau tanpa usaha. Ya berserah merupakan pikiran penutup yang menjadikan kebahagiaan kita lengkap.

Detailnya beli dan baca bukunya sendiri ya.(HRW-081108)

Kamis, 06 November 2008

Kids Science Club - Sahabat Cahaya di DAAI TV

KIDS SCIECE CLUB- SAHABAT CAHAYA DI DAAI TV

Setelah sebelumnya Trans 7 dan Elshinta TV meliput kegiatanSahabat Cahaya, baru-baru ini DAAI TV juga melakukannya. Kegiatan yang diliputadalah Ekskul Kids Science Club (KSC) di SDIT Al Hikmah. Liputan tersebut sudahditayangkan pada hari Rabu 5 November pukul 10.30 dan 15.30 di program MataHati. Dua tahun berjalan Sahabat Cahaya telah bekerjasama dengan SDIT Al Hikmahdi Jalan Bangka mengadakan ekskul KSC.

Dalam tayangkan tersebut diperlihatkan aktivitas murid-muridSDIT Al Hikmah melakukan eksperimen sains. Eksperimen yang dilakukan adalahmembuat pondasi dari balon dengan menggunakan hukum tekanan udara. Dengan menyatukantiga balon yang sudah menggelembung, anak-anak leluasa duduk diatasnya tanpameletus balonnya.

Eksperimenberikutnya adalah roket yang diluncurkan juga dengan menggunakan tekanan udara.Tetapi pada eksperimen ini selain udarajuga menyertakan air sebagai alat penekan.

Program KidsScience Club adalah program pembelajaran sains dengan menggunakan konsep funlearning. Diharapkan dengan konsep ini anak-anak akan merasa senang mempelajarisains yang selama ini dianggap sebagai mata pelajaran yang serius.

Anda tertarik atau berpartner dengan program ini silahkan klik www.sahabatcahaya.net

Wassalam
Warsa Tarsono
sahabatcahaya@gmail.com
021-7990672
021-98946165

Rabu, 05 November 2008

Buat pengelola Website YISC

Saya nggak tahu pasti tujuan website YISC, krieteria keberhasilan program website dan bagaimana metode penilaian pencapaian tujuannya.

Dari sisi tampilan sudah bagus, tapi perlu lebih terbuka, dinamis dan kontinuitas.

Saya jadi ingat pada saat 30 tahun YISC dulu, saat pertama melaunchingkan website yisc pertama , waktu itu oleh Bang Yusri Ihza Mahendra , seorang di antara banyak alumni yang datang dalam syukuran 30 tahun YISC.

Saat peluncuran website itu, dirangkaikan juga dengan Seminar Sehari " Pengembangan Dakwah dan Pendidikan melalui Internet" di Aula Buya Hamka. Peserta umum dengan narasumber berlevel nasional. Peserta undangan khusus antara lain perwakilan pemuda masjid2 agung ibuko ta propinsi di Jawa dan remaja masjid se Jakarta.

Semua itu puncak dari tahap awalan YISC melakukan kegiatan tahap baru, di dunia maya n modern saat ini. Rangkaian lainnya antara lain menjadikan di Sekretariat YISC online 24 jam internet dgn nggak bayar. Ya Alhamdulilllah dengan mengkompori MAsjid dan kelaurga besar AA lainnya, masjid bearni tarik kabel supaya online internet di AA. Lumayanlah dari idea dan kompor, dapat tumpangan internet nya.

Dalam DREAM kami saat itu, bahwa belajar dan dakwah melalui YISC yang di AA adalah limited oleh ruang n waktunya. Tapi Subhanallah sekarang ada internet yang bisa menembus batas2 negara dan waktu yang free 24 jam. Maka website YISC dreamnya antara lain sbg belajar ala YISC 24 jam lengkap dgn SII, FCI, Forum Dialog dan BY nya. Website juga sbg media silaturrahmi buat semua anggota yisc, semua pengurs yisc, semua alumni yisc, jaringan yisc, juga sebagai pintu jaringan belajar islam dan peradaban secara nasional maupun international.

Selain terupdate secara rutin melalui BY online ( jadi kalau BY terbit, maka soft copy nya juga muncul di website ini), juga liputan2 keiatan, summary kegiaatan di YISC termasuk jadi onlinenya Buku Kompilasi ( ya dulu di Sekre YISC selalu nggak pernah sepi Buku kompilasi yang yang berisi puisi, gagasan, curhat , debat, nasehat, dll anatar aktivis YISC).

Juga YISC lebih terus membuka diri dalam menerima informasi dakwah dan peradaban di manapun berada. Dengan banyaknya keluarga besar YISC yang nyebar di berbagai disiplin, diberbagi kota dan negara lain. Maka akan ada link ke kontributor2 YISC tsb. Kita bisa tahu crita islam dan politik di Amerika, Australia, Eropa, Arab, China, Jepang dari kontributor teman2 atau alumni2 YISC sendiri. Juga kontributor dari berbagi kota di Indonesia.

Website jadi PR kegiatan rutin YISC, pintu komunikasi dan interaktif. Kalau YISC dinamis, website dinamis, maka akan banyk yang mengkunjungi pula. Banyak organisasi n komunitas rutin yang belum punya website, atau portal islam yang nggak punay kegiatan rutin. YISC bisa untuk itu.

Bersamaan website YISC pun sbrnya kami dreamkan untuk Fun Raising nya YISC. Hukum market, kalau ratingnya tinggi, maka mudah juga untuk cari sponsor. Sponsor minimal bisa mendanai website n aktifitasnya, bahkan kalau mau bisa mendanai aktifitas YISC lainnya.

Sebelum melangkah jauh, mudah sebenarnya tapi juga belum. Menjadikan website untuk konsolidasikan alumni2 yisc yang dah ribuan di mana2 ini....padahal nggak kenal nggak sayang...dan silaturrahmi membuka ilmu, berkah dan rejeki...

Butuh konsolidasi, butuh investasi, butuh sosialisasi gimana pada mendinamiskan website ini. Tapi dream harus ada dengan target2 pencapaian berjangka. Website YISC harus berani membuka diri yang sesungguhnya. Sayangkan kalau dah ada website, tapi gini2 aja.

Biasanya akan keluarlah hambatan2, kendala2, SDM, dana, infrastruktur. Yang bisa mengalahkan dream2nya. Khusus SDM, juga bisa dibuat berjenjang kaderissi team websitenya integralkan juga dgn team BY ( keduanya sebenarnya fungsinya sama, bentuk aja yang beda).

Semoga menjadi motivasi dan referensi. Semoga pada dimudahkan (HRW 1108)

Hukuman Mati dan Mutilasi

Dalam sebulan terakhir ini, media disibukkan dengan berita banyaknya kisah pembunuhan lengkap dengan mutilasi. Juga bersamaan pemberitaan persiapan hukuman mati buat terpidana bom bali 1 .

Pertanyaan sederhana saya adalah, mengapa harus ada saling membunuh ya. Sepanjang sejarah kehidupan peradaban manusia, sejak peristiwa Qabil n Habil, selalu aja kekerasan dan pembunuhan. Padahal kan bisa aja tradisi saling bunuh ini di hentikan. Masing-masing kita tentu juga nggak mau di bunuh, masing2 kita juga nggak mau kalau orang2 terdekat kita meninggalnya dengan dibunuh.

Hukum dan agama memang memberi peluang ada nya pembunuhan2 ini, namun ini semua tentu jalan terakhir. Ok lah pembunuhan itu karena hukuman, karena kekecewaan, kemarahan,...sangat disayangkan kalau disertai dendam dan napsu....kalau kisah dendam dan hukum menghukum nggak dihentikan...maka sepanjang generasi2 ke generasi, sejarah ke sejarah selanjutnya...dendam itu akan berlanjt dan berantai.

Tentang pembunuhan mutilasi, udahlah jangan terlalu banyak di ekspose, malah memberi inspirasi dan contoh yang lainnya. Menambah memory buat orang yang punya dendam.

Tentang hukuman mati, kalau mau dilaksanakan...ya laksanakan aja... nggak usah banyak di beritakan ke mana-mana....memancing emosional aja....dan gunakan momentum2 ini untuk hal-hal yang nggak efektif dan produktif lainnya.

Jadi ingat Gandi dengan Ahimsa nya : melawan dengan tanpa kekerasan. Ingat juga pepatah jawa : Sura dira jayaningrat, lebur dening pangastuti. Kekerasan dan kejahatan, kalahnya justru oleh kebaikan dan kelembutan. Api kalahnya dengan air bukan oleh api yang lebih besar.

Selasa, 04 November 2008

Obama : Fantastis

Obama menang vs McCain : Pembuktian , Harapan dan Sportifitas

Dari menyaksikan Metrotv n TV one , live event US Election and celeberation.

Fantastis dan luar biasa!!! Segalanya bisa menjadi mungkin. Change come to USA. Yes, we can.
Ya Obama menang telak vs McCain. USA udah membalikkan tangan, pertama kali dalam sejarah USA , seorang berkulit hitam keturunan Afrika memenangkan capres. Dgn teknology modern, proses pemilu dan perhitungan untuk negara sebesar USA pun sangat cepat.

Pembuktian, segala yang biasanya dan atau tampaknya nggak mungkin , menjadi mungkin.
Pembuktian, demokrasi yang fair dan sportfi, memberikan kesempatan pada semuanya.
Pembuktian, manusia yang punya ilmu, kemauan dan bekerja keras, bisa menjadi yang terbaik.

Dan apa kata McCain yang kalah. Dalam pidatonya, secara fair dan sportif mengakui kemenangan Obama. Mengajak seluruh mendukungnya untuk bersama2 dgn Obama melangkah bersama-sama ke depan. menghadapai tantangan yang lebih besar.

Sejak 1908, pemilu kali ini yang terbesar dalam partisasi pemilihnya, sekitar 65% dari yang punya hak pilih. Semuanya penuh antusias dan punya harapan besar dengan pemimpin baru. Pemimpin baru dengan policy baru, membuka kesempatan baru.

Adalah kesempatakn juga tuk membuktikan bahwa walau nggak full kulit putih, bisa membuat perbaikan dan kemajuan. Semoga mengurangi peperangan dan kekerasan bumi ini.

Mungkin ada bumbu2, sentimen SDnya pernah di Menteng juga, selain gagasan2 perubahan serta orasinya yang menggugah. Jadi menyenangkan mengikuti Obama ini. (HRW-1108)

Kamis, 23 Oktober 2008

Cerita dari Surabaya 1008

Seperti biasa karena harus cover surabaya area, secara periodik harus visit ke surabaya. Sekarang lebih menyenangkan, karena teman2 cabang di sini dah bertambah jadi 5 orang , jadi makin rame dari biasanya yang cuma 2 orang. Hal ini karena pertumbuhan industri khususnya oil n gas cukup baik di sekitar surabaya ini.

karean flight jam 5 pagi selasa kemarin, dah pasti jam 3 pagi keluar rumah ke airport cengkareng. huh muasih nguantuk. Tapi pagi itu cuaca cerah, dan aku pilih duudk di jendela kanan tuk melihat pulau jawa dengan keindahan gunung-gunung membentang nya....dan pagi itu memnag cerah...sehingga bisa mengabsen...dari tuch jati luhur, sekitar tanfkuban oerahu...terus gunung ciremai, gunung slamet....terus kawasan dieng...terus gunung sekitar magelang spt sindoro, sumbing, merbabu, merapi....juga ungaran di semarang.....lalu law....pegunungan kendeng.....n nggak terasa dah mau sampai di bandara Juanda, hanya 1 jam....yach dunia emang aneh,...lebaran lalu cuma ke Semarang ...setir mobil sendiri mudik : 20 jam... Sayang nggak bawa kamera tuk abadikan gunung2 itu....bawanya kamera di HP, yang nggak mungkin aku nyalakan.

Seminggu ini Surabaya puanas, katanya sampai nov 08, puncak T nya sampai 45 oC. Hari pertama ke AGIP Lube Oil arah Sidoarjo...lewatlah kawasan Lumpur Lapindo....makin terasa panasnya.....tapi dah nggak macet. Bangunan tanggul tinggi dah mulai rapi...tapi tetap aja bagian objek wisata, di beberapa titik puncak tanggul. Ada orang2 yang sedang melihat, ingin tahu sebenarnya gimana suasana lumpur ini....masih gunung, kalau perjalanan sekitar lumpur Lapindo ini...kita bisa menyaksikan gunung arjuna yang menjulang tinggi...

Esoknya agendanya spt biasa ke Pertamina, Unilever, Hess, PJB, Petrokimia Gresik, LPG plant...untuk persue project dan negosiasi...

Tapi di surabaya sedang ada rakernas Depkes, semua Hotel yang biasa tuk langganan corporate pada full...terpaksa , cari dadakan...sedapatnya.
dapatlah hotel Fortuna,...dan baru kamisnya bisa ke Somerset.

Nah di Fortuna ini, ternyata di belakang masjid Al-Falah , masjid besar di Surabaya yang suasana n aktifitasnya mirip dgn Al-azhar dan Sunda kelapa di jakarta. beberapa kali saya udah ke sini tuk mampir pas shalat atau pas jumatan. Tapi minggu ini bisa menikmati malam hari agak lama di masjid ini.

Al-azhar dan sunda kelapa kalah makmur dech. Di al-falah ini terkenal juga dgn YSDF yang yang spt dompet Dhuafa juga sekolah al-falahnya. Dan dimasjidnya, tiap hari sampai mualam ruame. Ada paket kursus2, dgn ruang2 kecilnya. Remaja masjid, perpustakaan dan biro konsultasi agama. Di ruang utama masjid, 2 malam saya di sini juga ruame. Ada mungkin 20 kelompok2 lingkarang kecil dengan pembimbing dari masjid, (udah terorganizer sptnya), ....dgn kegiatan masing2...peserta ada yang ibu2, bapak2, anak-anak muda dgn al-qur'an dan buku2 yang dipegang....ada meja n papan tulis kecilnya walau dgn lesehan.....tapi yang bikin agak rame suara, beberapa kelompok itu dgn TOA speaker masing2....yang jels ruame.

Dai bagian luar, sam di AA n SK....banyak pilihan warung2 makan...ya khas surabaya tentunya. Malam itu saya pilih ikan kerapu+tempe penyet dgn lalapan lengkap,juga tech manis panas.....muantap...sampai nambah....dan kagetnya Rp 6500,--hehe..

Cerita tentang makanan di surabaya, yang unik2 yang saya suka anatara lain bebek goreng, empuk....mangut ( sama dgn di semarang, ikan asap gitu...di ajakarta nggak ada)...muantap mangut ikan PE....biasanya di kanin PJB n Pertamina juga ada ini. Wah...yang unik, kalau perjalanan misal dari Mojokerto atau kediri, dipinggir sawah di perjalanan....ada yang jual pecel WADER...( ikan kali kecil2, ingat masa kecil dikampung dulu)...biasanya aku ngajak teman di cabang tuk berhentii....nikmatnya makan wader dgn sambel trasi langsung di cowek batunya....dipinggir sawah lagi.

Tentu kalau malam, ya cari makan2 yang mahal n enak rame2...semua restauran di kelilingi,..mumpung dibayari kantor...he..he... apalagi kalau ada principal yang chines kita carikan chinese food, kalau india kita carikan indian food or vegeratian food....yang nggak kalah enaknya juga soto madura maupun soto surabaya ( kayak soto ambengan yang cabangnya ada di banyak di jakarta,

hari ini mau full di Gresik,...ada juga warung2 khas di Gresik yang say tuju tuk makan siang nanti...he..he..

Lumayan, itu cerita2 pendek sampingan ...di tengah persue2 project di sekitar Surabaya ini. Dan yang penting semoga project2nya pada gol n menang...soalnya, nggak menang nggak bonus.. (HRW-1008)

Rabu, 22 Oktober 2008

menulis buku

Ada tulisan menggelilik dari Buya Hamka dan Pramoedya Ananta Tur ( 2 penulis yang saling benturan ideoligi), terkait dengan menulis. Intinya, percumalah jadi orang berilmu, berpengalamn dan pintar. Andai nggak menulis dan menerbitkan bukua. Setelah wafat, segalanya akan hilang terlibas sejarah.

Golagong dgn Rumah Dunianya menulis buku pendapatnya " jangan mau nggak nulis seumur hidup". Juga sempat ketemu mas jamil ( salah seorang mentor saya dalam ber yisc dulu). Cerita panjanglah dengan segala kegiatan dan idea2 barunya masing2. Dia menyarankan segala idea dan gagasan, sebaiknya di tulis dan beranilah tuk mengajukan ke penerbit atau terbitkan diri tuk jadi buku. Supaya terdokumentasi dan bisa menjadi sumber inspirasi dan referensi bagi yang lain. Siapa tahu diantara pembaca , ada yang punya idealisme sama tuk kemudian bersinergi dalam mengimplementasikan idealismenya.

Maka mau nggak mau, supaya nggak nyesal, harus memplannning tuk membuat buku yang berisi pengalaman, kegiatan saat ini idea idea kreatif lainnya. (HRW 1008)

Ulang tahun emas ibu-bapak ku

Subhanallah , alhamdulillah. Waktu lebaran kemarin, spt biasa abis shalat ied di dekat rumah pada sungkeman saling memaafkan sekeluarga besar dengan ibu bapak. di akhir rangkaian, ibu bilang , kalau pakai hitungan tahun hijriah Syawal ini ibu-bapak ulang tahun nikah yang ke 50, kalau hitungan masehi masih nanti tahun 2009.

Deg, haru dech. Subhanallah alhamdulillah, harus bersyukur dengan ini semua, nggak banyak yang diberi kesempatan tuk demikain bahagiannya. Nggak sedikit rumah tangga yang cerai berai, nggak sedikit ada yang poligami n sakit hati, n nggak sedikit salah seorangnya dah duluan menghadap Allah.

Yang saya tahu , selama ini , dalam kesederhanaan dan kebersahajanya, ibu bapak nggak pernah saling marahan ataupun ribut, nggak pernah sakit serius. Tentu suka duka perjalanan dilalui, tangis dan tawa adalah manusiawi. Tapi semuanya dijalani bersama. Dinamika keluarga, anak, cucu serta lingkungan rumah, dihadapi nya dengan menikmati tanpa beban bahkan selalu menjadi sumber penyelesaian masalah.

Anak cucu dan tetangga pada sakit gantian, beliau tetap sehat dan ringan tangan menghibur dan melayani sbg orang tua kepada semuanya. Sering kali kami nggak tega dengan gerak-geraknya yang nggak kenal lelah itu, karena udah berumur, tapi semuanya dinikmati dengan kebahagiaan.

Kami anak-anaknya pada punya tekad tuk nggak buat malu, nggak buat susah dan nggak buat kecewa. Sebagaimana orang tua juga nggak nuntut macam-macam kepada anak, hanya berharap pada nggak membuat malu keluarga, pada saling rukun , itu udah cukup menyenangkan.

Akhirnya yang terbaik yang bisa kami berikan adalah doa tulus anak cucu, semoga senantiasa sehat panjang umur, bahagia, makin kuat iman n taqwa, di sayangi Allah SWT. Semoga bisa meneladani segala kebaikannya. ( HRW-1008)

3 years with Bhargav

Karena segala kondisi memungkinkan termasuk bisa travelling, per 2006. Setelah lama dalam dunia engineering dan perancangan, aku harus ganti fungsi ke Selling n Marketing dengan area jawa-kalimantan. Untuk ini aku di beri partner principal - kebetulan Indian. namanya Bhargav Jhosi. Sebelumnya dia di Mumbai dan Qatar baru ke Indonesia ini. Simple aja, semuanya saya lihat sisi positifnya untuk personal development n increasing bussiness. 14 okt 08 ini, adalah hari terkahirnya dan dia ditempatkan ke Emerson Australia di Perth.

Di bawah ini testimoniku setelah sekitar 3 tahun bersamanya :


Special Thanks for Manajement PTCS n Manajement EPM with policy, Bhargav from EPM as our partner in PTCS office day to day to working in Flow Business.

For me, Bhargav not only support in Flow Business with success for increasing the value, but also as a friend , as a manager, as a teacher about the business, leadership, personality improvement, detail knowlledge of Flow product, smart quotation, smart negotiation, smart problem solving and smart presentation by practice experiences learning. With his egaliter, we can free to give each other the opinion n share knowledge.

As human , he is very consistent and commitent person with his culture/religion/habits of Vegetarian, No smoking and saving money. We also can learn this to implement our culture/religion role.

I will always remember with his comment " Indonesian is the happiest people in the worlds". Almost everyone in everywhere , from top management - security-operator at site- bla bla, always smille and likely happy. I explained about concept "syukur/ thanks to God" and "sabar/patient " in Indonesian people. Then my comment " And the Indian is the most serious people in the world". Hua..ha..ha...He explained the competition of life in the world...thanks ..thanks ...

With positive thinking , everything will be positive opportunity.

So Bhargav, no enough with THANKS from me for everthing working and learning together with you. We can measure our performance in business by US$ value. But so many knowledge and experiences learning that cannot be measured by value.

As your special message for me, we hope you also will always improve everything for improving your career and your life. Improving will never ending in our life. With my best praying, you and your family will always success and happy.

We still in EPM - Flow Business activities, as a friend I will still consult and share to you if we need your share solution. he..he..

As Pak Albert comment " the big ship is friendship".

Thanks and Regards,

Heru
----- Original Message -----
From: Bhargav
To: ptcs_jakarta
Sent: Wednesday, October 08, 2008 2:49 PM
Subject: GOOD TIDINGS
Dear Friends & Colleagues,As many of you know, this is my last week with Indonesia operation. From November-08, I start my new job with EPM-Australia operation based in Perth & taking care of Flow Product line,I'm looking forward to tackling that challenge.I joined Indonesia Operation back in October 2005, and have many fond memories of the accomplishments here. Experience has been rewarding in many ways & have accomplished lot together in last three years. I'm really happy to have met & worked with you & appreciated the time we spent together. "YOU HAVE ALL BEEN SUPER GREAT".I want to thank all of you for the opportunity to work together and for teaching me something about business in Indonesia. Things are rolling here in Indonesia for FLOW and I wish you the best for a very bright future!If you need to reach me, my contact information is:bhargav@hotmail.comBest wishes,Bhargav

dari nonton laskar pelangi (2)

Seluruh rangkaian kisah laskar pelangi, menyentuh emosi dan perasaan saya. Karena sangat mengingatkan rangkain perjalanan hidup dari kecil dan meletupkan semangat dalam melanjutkan langkah-langkah ke depan.

keluarga besarku termasuk dari kakek , bergerak di pendidikan (termasuk saya yang mencoba merintis dunia ini), tentu kena banget dgn kisah ini. Demikian juga dengan suasana kesederahanaan dibalik kemoderan hidup, adalah kenyataan hidup penuh makna yang harus disyukuri. Dalam detail kisah ini, spt kreatifitas alam dalam karnaval mengingatkan pesta siaga atau jambore penggalang pramuka, cerdas cermat dengan ketegangan dari latihan persiapan panjang serta kegiatan membaca buku. Termasuk juga liburan masa SD yang saya pilih pulang ke kampung kakek tuk bisa bergelut dengan sawah dan ke pakde yang kehidupan hutan jati. Liburan yang menyenangkan karena bisa interaksi langsung dgn alam dan orang2 yang bekerja di situ.

Tapi di antara semua kisah, yang membuat saya meledak emosinya adalah ketika Lintang mengajar di depan teman2nya dengan mengisahkan Sukarno yang di penjara dalam ruang pengap lebih buruk dari kelas mereka, tapi Sukarno tetap belajar dan membaca demi mengapai cita-cita. ya lintang gemar membaca termasuk membaca kisah-kisah tokoh. Ini pula lah yang meletup2kan semangat lintang dan teman2nya.

Yaa, membaca dan mengetahui kisah2 heroik seorang tokoh bisa membangkitkan semangat. Itu juga pengalaman kecil saya, bersyukur ibu saya suka minta tolong tuk pinjamkan buku di perpustakaan sekolah tentanng kisah-kisah tokoh, biografi tokoh tuk di baca. sayapun jadi ikut membacanya semua, termasuk yang paling saya suka adalah membaca kisah bung karno, bung hatta, jendral sudirman, penemu n ilmuwan, para nabi, para wali songo, serta kisah-kisah keteladanan dalam mahabarata n ramayana.

Aku harus bisa menjadi orang bermanfaat, spt tokoh2 yang saya baca itu dengan belajar dan belajar demi cita2. Lintang mengingatkan itu semua. Saya harus bersyukur, masih di beri kesempatan menunjukkan piagam dan piala kesuksesan ke orang tua. Karena lintang gak diberi kesempatan itu. Semakin bersyukur dan semakin menghormati orang tua dengan segala kurang lebihnya. Karena Lintang harus menghentikan lagkahnya, karena kesendirian tanpa orang tua( HRW- dari nonton bareng keluarga besar 15 orang di Citra 21 Semarang, lebaran 1).

dari nonton Laskar Pelangi (1)

Belum ke cerita dan kisah laskar pelangi, saya sudah sangat suka dgn kata PELANGI. Suatu pelajaran nyata dari Allah di alam ini , bahwa keragaman warna kalau disusun, dimanage dgn rapi harmonis maka akan memberikan keindahan yang menakjubkan.

Ya me-ji-ku-hi-bi-niu, si merah nggak maksa kuning tuk iukt merah, dsb. Mereka saling berbagi peran, menghargai keberadaan warna lain, gak ada egois yang ada saling empaty. Ternyata kuncinya mengalahkan dan mengendalikan diri sendiri.

dalam interaksi hidup kita, dalam suatu kelompok , organisasi dan komunitas bertemulah keragaman orang yang selanjutnya ke keragaman gaya, style n warna. Keragaman ilmu, pengalaman n wawasan yang berdampak ke keragaman keyakinan dan sikap. Adalah kenyataan adanya keragaman ini, yang nggak mudah tuk saling memaksakan. maka solusinya, hargailah warna-warna lain, saling sinergilah berbagi peran tuk kebersamaan dan keindahan. (HRW -1008).

ttg RUU Anti Pornografi

Salah satu upaya mengatasi penumpang gelap kebebasan pers adalah adanya payung hukum berupa peraturan hukum posisf dalam UU, semoga segera tercapai. namun ini nanti bukan akhir segalanya, baru satu tahap dari rangkaian penyelamatan masa depan bangsa dari bahaya dan efek negatof dari pornografi.

PR dan perjuangan sesungguhnya adalah terus menerus mengajak masyarakat umum untuk membaca keaadaan ,memahami dan menyadari bahwa pornografi itu bahaya besar. harus cerdas dalam mengatasinya, pendampingan anak-anak dan generasi masa depan bangsa.

Teringat ketika masih sekum YISC 2000-2001, ikut bergerak proaktif dalam merespon penumpang gelap reformasi dan kebebasan pers ini. melakukan event2 rutin dalam Forum dialog YISC setaip sabtu pekan4 dengan tema pemantauan media. lalu bersama para akademisi terkait, organisasi agama , LSM, tokoh2 masyarakat ikut merintis dan mendeklarasikan yang di namakan Konsorsium Masyarakat Tolak pornografi dengan rangkain programnya.

" jangan sampai tahun ini 2 tahun atau 5 tahun atau 10 tahun kedepan, pronografi hanya jadi bahan diskusi spt sekarang. harus ada progress dari waktu ke waktu".

Teman2 dekat yang dulu turun langsung di lSM dan MTP tersebut tanpa kenal lelah terus bergerak, melakukan pantauan media, memberikan penyuluhan dan pendidikan ke masyarakat, serta secara proaktif menyusun RUU dan untuk dijadikan RUU APP. Setiap pro kontra yang ada semoga pada dilihat secara positif. Nggak sombong dan instropeksi diri.

Semoga yang pada menentang RUU tsb, didekati secara persuasif, jangan dilihat lawan. mereka juga manusia , yang punya hati n rasa. Yang bisa dekati dengan sentuhan kemanusiaan . Sehingga UU nantinya benar2 milik bersama atas kesepatan bersama seluruh komponen bangsa.
(HRW-1008)

Dari bebas buta aksara ke bebas buta makna

Dari bebas buta aksara ke bebas buta makna
( dalam memahami Al-Qur'an)
Kuliah subuh di Masjid Al-Azhar, minggu pagi oleh Pak Bachtiar Nasir, LC yang biasa membawakan materi Tadabur Al-Qur'an, termasuk Ramadhan tahun lalu dan pengajian bulanan di MAA.
Penuh makna, diawali pertanyaan bermakna. Oleh umat Islam Al-Qur'an di perankan sebagai peran spritual dan peran fungsional. Dalam Ramadhan ini, pada milih mengkhatamkan Al-Qur'an nggak tahu (anggak lengkap) tahu makna, atau sebagian tapi tuntas penuh makna. Paham di pikiran, merasuk ke qolbu dan diamalkan dalam sikap......terdiamlah jamaah...dengan jawaban di hatinya masing-masing.
Beliau punya pendapat, bahwa sangat positif mengkhatamkan dan menghafalkan Al-Qur'an, tapi sangat lebih baik kalau memahaminya. Paham adalah pintu untuk mengamalkannya, Al-Quran punya peran fungsional dalam kehidupan. Andai pada paham Al-Qur'an pasti manusia pada mau berinisiatif bercapek2 tuk mempelajari dan memahaminya. Karena di dalamnya banyak sekali tentang kabar gembira yang membahagiakan, inspirasi untuk memotivasi, ilmu dari segala ilmu, ilmu yang menjangkau masa lau dan masa yang akan datang, juga pedoman manusia dalam menjalani kehidupan. Bahkan dalam mempelajarinya nggak akan merasa capek, karena penuh energi, karena juga suatu kebutuhan.
Al-Qur'an tidak cukup dihafal dan ketahui seperti suatu sains. (Apalagi hafal tanpa tahu maknanya )Tapi benar2 dilanjutkan ditadaburkan, diresapi dalam qolbu hingga melekat untuk dgn pedoman of life. Sebagai contoh, andai manusia mau membaca dengan benar dari Suarat yang kita semua hafal yaitu Al-Fatihah. Lalu faham dengan haq, terinstall dalam otak, ditadaburkan dengan qolbu ( renungkan dan resapi keseluruh jiwa raga),. lalu mencoba mengamalkannya secara nyata. Maka yang muncul adalah dengan dasar tauhid Lailahilallah, dengan senang hati menjauhi laranggannya , menjalankan kewajiban dan terus berburu ilmu-ilmu penuh makna dalam Al-Qur'an lainnya.
Pertanyaannya, apakah kita harus menguasai bahasa arab dan secara khusus bahasa Al-Qur'an. Itu akan lebih dan lebih mudah dalam upaya memahami dan mentadaburi Al-Qur'an secara haq. Namun kalau kenyataan pada belum menguasai bahasa arab dan bahasa Al-Qur'an, di era sekarang, bukan suatu alasan untuk menunda dalam memahami Al-Qur'an. Terjamahan keberbaqgai bahasa ( yang dalam menerjemahkan melalui verifikasi dan standrad di ditetapkan), juga berbagai Tafsir oleh para mufasir , sangat nggak sulit untuk kita menjangkaunya. Maka kenyataan, yang sulit adalah untuk mau memulai dan memelihara dalam upaya memahami ( makna dari Iqra') dan mentadaburkan untuk terinstall dalam jiwa lalu memamalkannya secara konsisten dan tanggung jawab.
Menurut Pak Bachtiar, mau nggak mau pengajaran Al-Qur'an yang selama ini harus punya ending point memahami dan mengamalkannya karena Al-Qur'an sbg pedoman hidup, bukan hanya untuk ruitinitas spiritual harus dilanjutkan peran fungsional hidup. "Kalau ingin berubah hal kecil, ubahlah perilaku. Tapi kalau ingin berubah hal besar, ubahlah MIND SET". Mind set dalam belajar Al-Qur'an harus berubah kalau mau ingin perubahan besar baik individu maupun kolektif umat dan bangsa.
Saya sempat bertanya, apakah ini semua hanya suatu opini atau udah dalam gerakan yang terkonsep dengan baik dan sistemastis. Misal mempropose ke Pemerintah , ke ormas2 terkait atau mendirikan suatu lembaga sendiri. Beliau sampaikan, tentu gagasan2 spt ini nggak lurus2 aja, dinamika dan "benturan" gagasan juga dengan berbagai pihak. Namun kenyataan umat membutuhkan ini, maka dengan "wise" kegiatan harus terus berjalan. Maka yang dilakukan terus menyampaikan gagasan ini, juga membuat kursus2 dan pengajian/kajian2 keliling secara periodik.
Alhamdulillah belum lama ini juga ada kesempatan dipertemukan dengan Presiden SBY, beliaupun sampaikan gagasan dan apa yang udah dijalankan tentang gerakan "Umat bebas buta makna" kelanjutan dari gerakan "umat bebas buta aksara". Saat ini pun beliau membina beberapa santri yang diseleksi secara khusus untuk dilakukan pengkaderan gerakan ini. Masih dibutuhkan 10 santri , lulusan SMA dan punya kriteria tertentu, diinterview untuk gabung di pesantrennya. Dan semuanya Free. Untuk masyarakat umum bisa mengikuti pengajian kelilingnya diberbagai masjid a.l al-azhar dan pondok indah, atau kursus2 yang dibuat. Lebih detail nya bisa contact ke pusat informasi di 021-86602955. Semoga bermanfaat minimal buat saya sendiri. (HRW- Ramadhan di AA)

Sabtu, 18 Oktober 2008

www.sahabatcahaya.net

Alhamdulillah, website www.sahabatcahaya.net yang dipersiapkan selama Ramadhan, setelah lebaran selesai. Walau masih under repair and construction, sudah bisa untuk berbagi cerita dan pengalaman dalam merintis dan mengelola kegiatan ini. Detailnya klik aja websiteny.
Wassalam. (HRW 1008)

Sabtu, 07 Juni 2008

Present : hadir = kini = hadiah

Yah kita mengenal kata present in english yang indonesia bisa artinya hadir ( pada presensi, presentasi = menghadirkan/menampilkan), juga kalu di film juga ada present...yang artinya menampilkan...Tapi present juga artinya saat ini/sekarang/kini...juga artinya ''hadiah".
Dalam suatu pelatihan pengembangan diri, trainer ada yang mengulas kata present ini sangat menarik. Biasanya dipengantar untuk memulai acara, supaya pada focus di acara, trainer mengajak kita semua untuk bisa "present" pada acara ini. Untuk bisa menhadirkan segala diri kita : fisik, jiwa, konsentrasi dan pikiran kita. Katanya juga ada buku yang khusus yang mengulas ttg ini, judulnya juga "present".
Aku nggak dapat buku itu, tapi aku menemukan buku judulnya Cherish Every Moment yang ditulis oleh Bang Arvan ( yang sebelumnya sukses nulis buku Life is Beautiful). Inti buku ini adalah mengajak kita untuk senantiasa menikmati dengan ceria pada setiap moment yang ada.
Ada sentilan spiritual, bahwa sesungguhnya kita manusia nich, nggak tahu apa yang terjadi pada detik, menit,jam atau esok hari pada diri kita. Kita semua manusia nggak ada yang tahu, kapan datang ajal kita. Bisa detik, menit, jam atau esok hari adalah ajal kita. Berpijak pada ini, maka sesungguhnya sangat mungkin saat ini dan setiap moment yang ada merupakan waktu dan moment yang terakhir kita.
Maka disetiap moment, usahakan senantiasa menjadi moment terbaik, moment yang mengesankan pada diri kita dan semuanya. Karena bisa jadi merupakan moment terakhir. Maka kita jangan menunda kebaikan, jangan kawatir hari esok, kalau hari ini kita lakukan terbaik, maka hari esok merupakan dampak dan kelanjutan kebaikan hari ini.
Setiap saat kita harus present=hadir secara totalitas. Tidak perlu trauma masa lalu dan kawatir masa depan. Saat ini/sekarang, hadirkanlah semua, maka kita akan dapatkan hadiah terbaik yaitu hadiah keceriaan dan kebahagiaan.
Contoh yang selalu "present" adalah anak-anak balita yang masih lucu dan lugunya. Mereka senantiasa hadir dengan cerianya. Belum ada trauma masa lalau, belum kawatir masa depan. bahkan kawatir terhadap hal-hal yang diluar dirinya. Kawatir hal2 yang mempengaruhinya. Semuanya lepas gitu aja dengan nyaman dan ceria nya. Perhatikan dan belajarlah pada anak usia dini, maka kita akan mudah untuk senantiasa hadir, ceria n cherish every moment. Memberikan yang terbaik n mengesankan di setiap moment. (0308

Jumatan di offshore - platform

Selama ini banyak presentasi dan persue customer melalui meeting2 di office atau pun di site masih di onshore. Jumat lalu ada kesempatan untuk survei lokasi di offshore dan memberikan presentasi solusi technicalnya sebagai bagian improvement technology untuk menaikkan productifitas oil and gas production.
Dengan boat khusus penumpang Chevron, dari Pelabuhan Semayang - balikpapan bergerak ke Sepinggan platform dengan singgah di Yakin Platform. Platform2 anjungan pengeboran minyak lepas pantai ini, yang kelihatan kecil di bawah kalau fligh mau landing di sepinggan airport , ternyata cukup luas dan kekarnya, cukup tinggi dari permukaan laut. Tentu procedure safety sangat ketat yang membuat merasa nyaman juga.
Di platform ini ternyata juga jadi pertemuan beberapa jalur minyak dari sumur-sumur yang ada di sekitarnya. Saya harus memberikan improvement pengukuran production dari tial well maupun total production gabungan yang selanjutnya akan di kirim ke terminal daratan.
Gak ada bedanya dengan kalau naik kapal ( ingat dulu pernah kapal Surabaya - Balikpapan PP) fasilitas lengkap khususnya restaurant..he..he... ruang meeting dan presentasi ber AC yang nyaman. Hari ini adalah hari jumat, shalat jumat tentunya.....ternyata rutin tetap berjalan shalat jumat, tiap jumat ada imam dan khatib yang didatangkan....lho emang yang nggak shift kerja cukup 40 orang...40 orang kan madzab imam syafii, gitu katanya....saya hitung yang sekitar 40 orang...terasa ada beda tersendiri mengadap illahi di tengah laut.
Di sini TV juga online spt biasa , demikian juga signal HP full. Tapi di pisahkkan oleh jembatan panjang anatara anjungan proses production yang gak boleh HP n rokok dengan anjungan office yang bisa rokok n nyalakan HP.
Orang2 yang kerja di sini dengan sistem 14 days kerja , 14 days libur. Survei n presentasiku 1 hari cukup, maka jelang matahari tengelam, kapal datang dan kembali ke Semayang dengan menyong sunsite di tengah laut di perjalanan boat ini.
Selanjutnya secara rutin, saya diberi kesempatan untuk roadshow dari platform ke platform lainnya secara periodik. Di tengah laut inilah, spt halnya menatap langit, kita jadi berpikir seimbang dan nggak pantas tuk sombong. HRW ( 0408)

Cerita Foto : Gokart di Bintan Resort

September 2006, biasa ada training dan sales meeting se asia pacifik, kali ini tumben di Indonesia ..he...tapi bertempat di Bintan resort, ya di Pulau Bintan. Perjalan dari Batam pakai Fery sekitar 2 jam....
Ternyata P. Bintan ini ibukota propinsi kepulauan Riau (kepri). Selain kota tuanya dan pemukian selayaknya ibu kota propinsi, pada sisi barat pulau ini terbentang luas... area Bintan Resort... kami training dan meeting di sini. Kalau Fery yang dari singapore langsung ke kawasan Resort ini...karena emang Resort ini didesign untul wisata orang2 Singapore...suasana , juga harga2 ditulis dgn Rp dan Sin Dollar...gak terlalu mikir yang penting, yang penting asyik buat refreshing..he..he..

Seperti biasa, disela meeting dan training ada acara2 fun games dan refreshing lainnya...salah satunya pada kompetisi gokart...wah asyik banget. Balapan antar negara, bisa ngerjain boss..he..he..bisa ngebayangin F-1. Mau coba , pada datang aja ke Bintan..

dan wisata lainnya adalah pantai dengan pasir putih bersih yang puanjang...dan luas...(HRW 0608)

Jumat, 06 Juni 2008

Main Futsal

Karena sering trip ke luar kota atapun ke client Jakarta area, sulit kali untuk ngepasin waktu supaya bisa gabung teman2 kantor yang mulai rutin main Futsal.
akhirnya , kamis malam bisa gabung juga...lokasinya di Ampera lagi...tinggal jring dari kantor...jam 19.00-20.00...lapangan baru lagi.

Capek, lelah, stress, badan kaku-kaku ilang semua...gara2 main futsal rame2 ini....karena juga pasti diselingi cela2an abis, canda ceria rame2...ceng2an kalau kalah....apalagi kalao kemasukan goal, kaos nya pada di lepas setengah..

Setelah puas main di tengah dengan cetak goal...sambil istirahat jadi kiper aja...ee..lebih berat, lawan nggak enteng...kemasukan 3 goal...dah impas......minta lagi jadi penyerang, daoat tambahan 2 goal lagi...jebrat - jebreat...sampai puas dah...n gak terasa 1 jam dah selesai. Sampai jumpa di Futsal minggu depan..( hrw060608)

Kamis, 05 Juni 2008

Gathering keluarga Masjid Al-Azhar

Waktu masih aktif banget di YISC Al-Azhar, hampir segalanya pernah ikut kegiatan di lingkungan Masjid Al-Azhar. Kegiatn terkait YISC dah pasti. Yang lain spt ngisi-ngis pelatihan keorganisasian, LDK ataupun kepemimpinan di OSIS SMA, Silat, LPK dah pernah. Rapat2 pengembangan kegiatan maupun mengaktifkan di AA juga sering.

Tapi ada kegiatan yang sebelumnya nggak pernah terpikirkan, tapi berjalan sangat membahagiakan. Yaitu mengkonsep acara dan mengorganize nya. Gathering keluarga besar masjid AA. Acaranya 4 Mei 2008 lalu di Taman Wisata Mekarsari. Semunya para takmir, karyawan kantor masjid, pengurus majelis taklim, imam, muadzin, satpam, tukang parkir maupun para marbot. Semunya membawa rombongan anak istri/suaminya...namanya juga gathering...

Saya dan team, harus membuat dan mengemas acara suapay semuanya pada fun, ceria, dan mendapatkan banyak hadiah maupun doorprize yang disediakan dalam 1 hari acara di Mekarsari.

Sesuai kesepakatan dgn panitia, acaranya jam 9-12 fun games dan pentas dongeng buat anak-anak diselingi pembagian hadiah. jam 12-2.30 acara bebas dan jam 14.30-15 , pembagian doorprize.

Setelah sambutan-sambutan, dimulailah ice breaking general berlanjut lomba antar keluarga yaitu membuat topi hias buat anak dengan semua keluarga dibagi alat dan bahan yang sama. Lucu2 semua, kelaihatan dech siapa yang kerjasama suami istri n anaknya baik2 ..he..he... setelah semua topi hias jadi dan dipakai anak-anak di panggung tuk berfoto bersama dan dinilai oleh juri hasil karyanya.

Setelah itu fun games, dibagi 3 kelompok besar : dewasa, anak-anak SD dan balita. Yang dewasa ikut rangkaian games2 outbond yang membuat ceria , segar dan menumbuhkan kebersamaan. Kocak-kocak dech.... yang anak2 dibuatkan games petualanga sains dan yang balita dgn lomba2 khusus balita...kakek n nenek yang dah sepuh, pada nonton aja...
Berlanjut ke pentas dongeng dan pembagian doorprize.

Kegiatan2 sederhana yang diberikan, alhamdullah bisa menumbuhkan keceriaan dan kebersamaan...lepas dech semua stress dan beban...

Bersyukur sekali, ada kesempatan untuk berbuat spt ini. Makasih hendra, rudi, warsa juga teman2 KSC n guru2 plagroups Sahabat Kecil.

Wassalam,

Heru

Rabu, 04 Juni 2008

LINK KE HERU BLOGS FRIENDSTER

Beberapa tulisanku dan cerita-cerita ku bisa lihat di :

http://heru_widiyanto.blogs.friendster.com

Makasih. Wassalam,

Heru Widiyanto

Air Mengalir Juga Kungfu

Air Mengalir juga Kungfu

Dari dulu, film yang hampir selalu aku tonton adalah Indiana Jones, James Bond dan Film yang ada Jet Lee. Seri film petualangan heroic itu selalu aku tunggu dan tonton. Saat ini sedang tayang film Jet Li yang main bareng dhn Jackie Chan. Judulnya The Kingdom of Forbidden.
Nggak akan aku ceritakan detail , biar pada nonton sendiri. Yang jelas ada pemandangan yang sangat indah, sptnya di Tibet dengan gunung, ngarai dan limbahnya. dan yang selalu menarik adalah gerak-gerak kungfu flamboyan dari Jet Li nya. Raut mukanya dah menampakkan ketuaannya, namun geraknya masih menyenagkan dan mengingatkan film2 lamanya spt kungfu master dan taichi master.
Ada kata-kata bijak yang ku ambil dari film ini antara lain sbb :
- Air mengalir juga kungfu, air mengalir bergerak alami mengikuti alur-alurnya. Tidak pernah melawan atau mendobrak, gerakannya adalah menangkis, yach menangkis dari hal-hal yang menahannya. Menangkis dari bebatuan, karang, pepohonan dan daratan yang menghadangnya. Kungfu adalah gerakan menagkis bukan menyerang.
- Jangan ada unsur niat dendam, walau itu melawan kejahatan. Dendam mengandung energi negatif, yang bisa berbalik pada diri. Walau diri tersebut punya skill dan kekuatan yang cukup.Kenyataan kadang membuat manusia mempunyai dendam, tapi harus sanggup mengendallikan. Dan bergeraklah setalah menghilangkan unsur dendam dalam diri. ( HRW 0408)

Senin, 02 Juni 2008

Lomba Insinyur Cilik PII 2008

Nggak terpikirkan sebelumnya, bahwa saya ikut berproses dalam menggagas dan menjalankan program PII ( Persatuan Insinyur Indonesia) yang di namakan Loma Insinyur Cilik, sebuah upaya untuk pengenalan dan penumbuhan rasa suka pada anak tentang keinsinyuran.

Adalah pada tahun 2006, pada saat Kongres PII salah satu rangkaiannya ada lomba Insinyur Cilik. Karena saya punya link ke PII dan sedang merintis dan menjalankan Kegiatan Kids Science Club (KSC), maka langsung aja kegiatan lomba Irci ini pun saya langsung punya gagasan khususnya dengan metode dan jenis lomba serta parameter-parameter penilaiannya. Sedang panitia pelaksanaan secara menyeluruh oleh FAM (Foeum Angkatan Muda ) PII, saya dan team KSC Sahabat Cahaya focus mengkonsep dan menjalankan acara khususnya terkait dengan ice breaking, fun game, games experiment sains dan games-games keinsinyuran baik yang analisa, kreatifitas, problem solving, konstruksi secar individu maupun team. Yang jelas tetap dalam suasana fun kombinasi indoor dan outdoor.

Tahun 2006 tingkat SD di Jakarta area, tahun 2007 tingkat SMP di Bandung area. ( cerita detail , terpisah).

Tahun 2008 ini, bersamaan Rapimnas PII, kegiatan inipun berjalan lagi untuk kelas SD dengan pusat kegiatan di Museum Energi TMII. Setelah melalui seleksi dari pendaftar2 yang ada, yang bergabung dalam pekan final ada 30 anak. Petualangan Insinyur Cilik pun di mulai , mulai dari wawasan keininyuran, kunjungan lab FTUI lalau mengkuti paket lomba yang tahun ini bertema " Insinyur Cilik Siap Selamatkan Bumi".

(Cerita bersambung...)

firstday with firstmedia

Hari ini adalah firstday saya menggunakan fasilitas fisrtmedia dari jalur kabel vision, lumayan 99 ribu per bulan dah gak kawatir kelebihan pulsa atau ketiduran kalau komputer connect dengan telkomnet dengan dial-up.
Dengan firstmedia ini langsung dech buat blogspot pribadi dan design website sahabat cahaya. Kita mau sharing gagasan, interaksi virtual, sosialisasi dan marketing program sahabat cahaya ke masyarakat melalui website dan komunikasi interaktif dengan email.

Juga untuk urusan kerjaan bisa lebih cepat dan bebas akses via internet dengan nggak perlu ke kantor yang emang free connect internetnya, tapi dalam waktu tertentu muacet dari rumah.

Semoga berkah dan dimudahkan sesuai rencana.HRW-010608