Minggu, 25 Januari 2009

Gerhana Matahari Cincin : 26 Januari 2009

Membaca ayat-ayat Allah dalam keteraturan alam semesta melaui peristiwa Gerhana Matahari Cincin, 26 Januari 2009. Berikut saya mengambil dari Kompas.


Gerhana Bisa Dilihat dari Semua Wilayah Indonesia
Senin, 26 Januari 2009 | 11:15 WIB

JAKARTA, SENIN - Gerhana matahari yang akan terjadi Senin (26/1) sore ini dapat dilihat dari seluruh wilayah Indonesia. Namun, gerhana matahari cincin (GMC) hanya dapat dilihat dari beberapa kota atau daerah saja.

Daerah yang dilalui bayangan paling gelap (antumbral) antara lain Lampung, Bangka-Belitung, Serang, Samarinda, dan Sulawesi bagian utara. Dari daerah-daerah tersebut Bulan menutup hingga 92 persen Matahari pada saat puncak gerhana dan membentuk cincin. Peristiwa tersebut sayang untuk dilewatkan apalagi hanya dapat disaksikan dari wilayah daratan di Indonesia.

Di daerah Indonesia lainnya, hanya terlihat gerhana sebagian. Di Jakarta dan Bandung gerhana masih cukup terlihat dengan magnitudo 85 persen dan saat puncak gerhana, bagian Matahari yang tidak tertutup Bulan terlihat seperti sabit.

Dari Aceh dan Jayapura, bagian Matahari yang tertutup Bulan saat gerhana semakin sedikit sehingga berbentuk sabit yang semakain lebar. Gerhana Matahari sebagian juga dilihat dari wilayah Afrika Selatan, Asia Selatan, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Tak heran para pengamat dari luar negeri bertandang ke Indonesia khusus untuk melakukan observasi. Misalnya dari Jepang dan Malaysia yang memilih pengamatan di Pantai Anyer dan Lampung bersama sejumlah pengamat astronomi dari Observatorium Bosscha, HAAJ (Himpunan Ahli Astronomi Jakarta), dan UNAWE (Universe Awareness for Young Children).

"Ada ekspedisi ke Lampung dan Anyer. Ada peneliti asing," kata Dr Taufik Hidayat Kepala Observatorium Bosscha memastikan hal itu saat dihubungi. Pengamatan khusus gerhana Matahari ini masuk dalam agenda peringatan International Year of Astronomy (IYA) Indonesia. Bahkan sejumlah wisatawan khsuus datang ke Anyer untuk mengabadikan peristiwa ini.

Proses gerhana matahari cincin dimulai dari pukul 06.06 Universal Time atau 13.06 WIB. Lintasan gerhana dari Samudera Atlantik di barat daya Afrika dan terus bergerak ke timur melalui Samudera Hinda, melewati Sumatera bagian selatan dan Serang, Kalimantan Tengah, kemudian berakhir di perairan Mindanao, Filipina.

Tidak ada komentar: